CLASS
DIAGRAM
(Makalah)
Disusun
untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah
Object
Oriented Analysis dan Design
Dosen:
Dedeh
Supriyanti, S.kom
Penyusun :
Rudi
Septianto Nugroho (1314376660)
Manajemen
Informatika
Web
Grapic Design
Perguruan
Tinggi Raharja
Tangerang,
2014
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji dan syukur penyusun panjatkan atas
kehadirat ALLAH SWT dengan rahmat dan hidayah-Nya yang telah diberikan sehingga
penyusun mendapatkan kesempatan menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik .
Makalah
ini dibuat dan diajukan guna memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam mata
kuliah Object Oriented Analysis dan Design yang diberi judul
“CLASS DIAGRAM”
Tak lupa
penyusun mengucapkan rasa terima kasih kepada:
1.
Orang tua tercinta yang telah memberikan
dukungan moril dan materil kepada penyusun.
2.
Ibu Dedeh Supriyanti S.Kom, selaku dosen.
3.
Teman-teman saya yang telah membantu
menyelesaikan tugas makalah ini.
4.
Semua pihak yang telah membantu baik
langsung maupun tak langsung dan memberi perhatian kepada penyusun yang
tentunya tidak dapat diucapkan satu persatu.
Tanpa
perhatian dan dukungan itu, tentu saja penyusunan tugas makalah ini tidak dapat
terselesaikan dengan baik.
Penyusun sadar dan mengkui bahwa dalam
penulisan Makalah ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya.
Oleh sebab itu penyusun sangat mengharapkan seran dan kritik yang bermanfaat
dan membangun dari semua pihak agar makalah ini menjadi lebih baik dan lebih
berguna.
Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua guna memajukan teknologi komputerisasi di Indonesia .
Amin.
Tangerang,18 November 2014
Penyusun
DAFTAR
ISI
Kata pengantar .............................................................................................
i
Daftar isi ....................................................................................................... i
BAB I : PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 1
1.3 Tujuan
Penulisan ...................................................................................... 1.
2.4 Macam istilah yang
mengacu pada Multiplicity .................................... 5
2.5 Pengertian Asosiasi
Bidireksional ............................................. 6
2.6 pengertian Operasi .................................................................... 7
2.7 Penjelasan Generalisasi ........................................................................8
2.8 Contoh catatan dan
komentar ........................................................... 9
2.9 Penjelasan Ketergantungan................................................................... 10
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan .................................................................... 12
3.2 Saran ............................................................................. 12
3.3 Daftar Pustaka ................................................................................13
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Class Diagram adalah salah
satu bagian dari piranti lunak yang biasa di gunakan untuk pemodelan dalam
pemograman yaitu UML (unified Modeling Language), yang sangat penting untuk
pembuatan UML , Saat ini piranti lunak semakin luas dan besar lingkupnya, sehingga
tidak bisa lagi dibuat asal-asalan. Piranti lunak saat ini seharusnya dirancang
dengan memperhatikan hal-hal seperti scalability, security, dan eksekusi yang
robust walaupun dalam kondisi yang sulit. Selain itu arsitekturnya harus
didefinisikan dengan jelas, agar bug
mudah ditemukan dan diperbaiki, bahkan oleh orang lain selain programmer aslinya.
Keuntungan lain dari perencanaan arsitektur yang matang adalah dimungkinkannya
penggunaan kembali modul atau komponen untuk aplikasi piranti lunak lain yang membutuhkan
fungsionalitas yang sama.Pemodelan (modeling) adalah proses merancang piranti lunak sebelum melakukan pengkodean (coding). Model piranti lunak dapat dianalogikan seperti pembuatan blueprint pada pembangunan gedung. Membuat model dari sebuah sistem yang kompleks sangatlah penting karena kita tidak dapat memahami sistem semacam itu secara menyeluruh. Semakin komplek sebuah sistem, semakin penting pula penggunaan teknik pemodelan yang baik.
Dengan menggunakan model, diharapkan pengembangan piranti lunak dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan lengkap dan tepat, termasuk faktor-faktor seperti scalability, robustness, security, dan sebagainya. Untuk itulah penulis membuat makalah ini agar pembaca dapat memahami lebih dalam tentang sistem berorientasi objek khususnya dalam hal pemrograman.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:
1
Apa
yang dimaksud Class Diagram ?
2
Apa
saja fitur-fitur di dalam Class Diagram ?
3
Apa
yang dimaksud Multiplicity ?
4
Apa
yang dimaksud Asosiasi Bidireksional ?
5
Apa yang dimaksud operasi pada Class diagram ?
6
Apa
itu Gerneralisasi ?
7
Bagaimana
contoh gambar catatan dan komentar ?
8
Apa
itu Ketergantungan ?
1.3 Tujuan 1. Agar pembacanya dapat memahami tentang Class Diagram.
2. Agar pembacanya dapat mengetahui bagaimana mengaplikasikan Class diagram dalam pembuatan UML.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Class Diagram
Class diagram adalah alat perancangan terbaik untuk
tim pengembang. Diagram tersebut membantu pengembang mendapatkan struktur
system sebelum kode ditulis, dan membantu untuk memastikan bahwa system adalah
desain terbaik.
Class Diagram
mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan
statis yang terdapat diantara mereka. Class diagram juga menunjukkan properti
dan operasi sebuah class dan batasan-batasan yang terdapat dalam
hubungan-hubungan objek tersebut. UML menggunakan istilah fitur sebagai istilah
umum yang meliputi properti dan operasi sebuah class.
2
2.2 Fitur-fitur Class Diagram
Properti
mewakili fitur-fitur struktural dari sebuah class. Properti merupakan sebuah
konsep tunggal, tetapi tampak seperti dua notasi yang sedikit berbeda : atribut
dan asosiasi. Meskipun tampak berbeda dalam sebuah diagram tetapi sebenarnya
adalah hal yang sama.
Notasi atribut
mendeskripsikan properti dengan sebaris teks didalam kotak class tersebut
Contoh:
-name : string [1] =
“untitled” {read only}
Keterangan :
+/- = tanda visibility, + public / - private
name
= atribut, bagaimana class tersebut mengacu pada atribut
string
= tipe dari atribut, menunjukkan sebuah batasan tentang objek apa yang dapat
diletakkan dalam atribut tersebut
[1] = multiplicity
untitled
= devault value, nilai objek yang baru dibuat jika atribut tidak dispesifikasi
selama pembuatannya
{property
string}, memungkinkan untuk menunjuk properti tambahan, misalnya read only yang
berarti bahwa klien tidak dapat mengubah properti tersebut.
Asosiasi
merupakan sebuah garis solid antara dua class, ditarik dari class sumber ke
class target. Nama properti bergerak sampai tujuan akhir sebuah asosiasi
bersama dengan multiplicity. Tujuan akhir sebuah asosiasi menghubungkan dengan
class yang merupakan jenis properti.
Properti dalam susunan
atribut dapat digambarkan sebagai berikut:
Order
|
+dateReceived:Date[0..1]
+isPrepaid:Boolean[1]
|
2.3 Multiplicity
Multiplicity
merupakan indikasi tentang berapa banyak objek yang akan mengisi properti.
Multiplicity yang sering digunakan adalah:
1 (contoh: satu pesanan hanya bisa untuk
seorang pelanggan)
0..1 (contoh: pelanggan perusahaan dapat
memiliki seorang sales rep)
*
(contoh: tidak ada jumlah maksimal / tidak terbatas berapa jumlah
pesanan yang dapat dibuat oleh pelanggan)
4
Beberapa macam istilah yang
mengacu pada multiplicity:
Optional
Menunjukkan sebuah batas
bawah yang bernilai nol (0)
Mandatory
Menunjukkan sebuah batas
bawah yang bernilai satu (1) atau mungkin lebih
Single-valued
Menunjukkan sebuah batas
atas yang bernilai satu (1)
Multivalued
Menunjukkan sebuah batas
atas yang bernilai lebih dari satu (1) dan biasanya ditulis dengan tanda *
5
2.4 Asosiasi Bidireksional
Asosiasi bidireksional adalah sepasang properti yang
saling berhubungan satu sama lain.
Orang -----------------------------> mobil
Sifat bidireksional ditunjukkan secara jelas dengan
adanya panah navigasi pada kedua ujung asosiasi.
6
2.5 Operasi
Operasi
merupakan suatu kegiatan yang dimengerti sebuah class untuk dilakukan. Operasi
secara jelas berhubungan dengan metode dalam sebuah class.
Istilah
lain yang sering digunakan pada operasi adalah metode tetapi sebenarnya tidak
sama. Perbedaannya adalah operasi adalah hal yang diharapkan pada sebuah objek
(deklarasi prosedur), sedangkan sebuah metode adalah bentuk prosedur.
Dalam
metode ada istilah getting dan setting. Metode getting akan mengembalikan nilai
dari sebuh bidang (dan tidak melakukan hal lain selain itu) sedangkan metode
setting meletakkan nilai kedalam sebuah bidang (dan tidak melakukan hal lain
selain itu)
7
2.5 Generalisasi
Contoh
dari gambar class sebelumnya yang merupakan generalisasi melibatkan pelanggan
perorangan dan pelanggan perusahaan. Keduanya mempunyai persamaan dan perbedaan.
Persamaan tersebut dapat dimasukkan kedalam class pelanggan umum (supertype)
dengan pelanggan perorangan dan pelanggan perusahaan sebagai subtype.
Dengan
menggunakan perspektif perangkat lunak, interpretasi tersebut sudah termasuk:
pelanggan perusahaan merupakan subclass dari pelanggan. Dalam object oriented
subclass mewarisi semua fitur superclass dan dapat melakukan semua metode
superclass.
8
2.6 Catatan dan komentar
Catatan merupakan komentar didalam
diagram. Catatan-catatan dapat berdiri sendiri atau dihubungkan dengan garis
hubung dan elemen yang di komentarinya.
\
\
\
9
2.7 Ketergantungan
Sebuah ketergantungan muncul antara dua elemen jika
perubahan definisi sebuah elemen dapat menyebabkan perubahan pada elemen
lainnya. Dalam class ketergantungan muncul karena banyak hal, antara lain:
Salah
satu class mengirim pesan ke class lain, salah satu class memiliki sebagaian
data, salah satu class menyebut class lain sebagai parameter sebuah operasi.
Jika sebuah class mengubah antarmukanya, setiap pesan yang dikirim ke class
tersebut dapat menjadi tidak valid.
Ketergantungan di gambarkan
dengan garis putus-putus.
_ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Banyak
hubungan-hubungan UML menunjukkan ketergantungan. Asosiasi dengan kemampuan
navigasi dari pesanan sampai ke pelanggan dalam gambar sebelumnya, berarti
pesanan tersebut tidak tergantung pelanggan. Sebuah subclass tidak tergantung
pada superclass-nya tetapi tidak sebaliknya.
Kata kunci dalam
ketergantungan dapat dijelaskan sebagai berikut:
10
11
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Class
adalah deskripsi statik dan objek yang mungkin lahir pada saat eksekusi dan
diagram adalah sebuah rancangan pemodelannya .
Class diagram adalah alat perancangan terbaik untuk
tim pengembang. Diagram tersebut membantu pengembang mendapatkan struktur
system sebelum kode ditulis, dan membantu untuk memastikan bahwa system adalah
desain terbaik.
3.2
Saran
Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas
dan paket-paket di dalam system. Class diagram memberikan gambaran system
secara statis dan relasi antar mereka. Biasanya, dibua beberapa class diagram
untuk system tunggal. Beberapa diagram akan menampilkan subset dari kelas-kelas
dan relasinya. Dapat dibuat beberapa diagram sesuai dengan yang diinginkan
untuk mendapatkan gambaran lengkap terhadap system yang dibangun.
12
Dafatar Pustaka
2.
Muharitasks.wordpress.com
3.
Mrofiuddin.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar